DewaPoker Situs Judi Poker Online Terbaik dan Terpercaya - Protes atas iklan mobile (lewat Internet di ponsel/gadget) di tanah air telah berlangsung lama. Bahkan ada yang mengatakan iklan seperti ini tidak akan bertahan lama jika dikaitkan dengan layanan mobile. Sebut saja iklan melalui SMS, yang pernah digelontorkan operator telekomunikasi beberapa tahun lalu, sebelum akhirnya layanan itu "ditertibkan" pemerintah pada Oktober 2011.
Meski telah meminta izin pelanggan, iklan mobile
Dewapoker
tetap tidak bisa eksis karena banyak pelanggan yang menolak memberikan
izin penerimaan SMS berbau iklan. Dengan gimmick pun, masyarakat tetap
menolak. Jadilah mobile advertising sebagai layanan ‘musuh’ pengguna dan
membuat operator melakukan segala cara untuk bisa menerobos pasar.
Salah
satu cara yang saat ini diperdebatkan adalah dengan menggunakan dua
layanan, interstitial ads dan Off-deck ads. Kedua layanan inilah yang
disebut sebagai Intrusive Ads, atau iklan serobot. Layanan ini
diperdebatkan karena menyusupkan iklan di antara jeda loading saat
pengguna ingin mengunjungi sebuah situs.
Pemilik situs
Dewapoker
yang kebanyakan tergabung dalam Indonesian Digital Association (IDA)
beserta Indonesian e-Commerce Association (idEA) merasa perusahaan
telekomunikasi telah menyusupi iklan ke dalam situs milik mereka demi
keuntungan sepihak. Konsumen pun banyak yang mengeluh karena akses
internet semakin lambat.
Di sisi operator, mereka menganggap
jaringan tersebut adalah ‘jalanan pribadi’ yang bisa dimanfaatkan semau
mereka. Bahkan mereka tidak menganggap layanan iklan
Dewapoker
itu sebagai penyebab lemot. Justru mereka memberikan ‘bonus’ kepada
pelanggan agar tidak bosan menunggu proses loading yang lama.
Pasar Menggiurkan
Dengan
jumlah pengguna smartphone yang cukup banyak, tidak heran jika mobile
advertising menjadi pasar yang menggiurkan. Sayangnya, belum ada metode
yang tepat untuk menerobos pasar mobile iklan di Indonesia. Segala yang
berhubungan dengan iklan langsung dijauhi oleh para pengguna.
Laporan
Redwings Asia Juni lalu menunjukkan jika pertumbuhan iklan digital di
Indonesia masih di posisi single digit. Bahkan diprediksi hingga 2018
pun pertumbuhannya stagnan. 2013 pendapatan iklan digital di Indonesia
mencapai US$300 juta atau tumbuh 3,1 persen.
Pada 2014 diperkirakan omzet iklan digital bisa mencapai
Dewapoker
US$500 juta atau naik 5,1 persen. Pada 2015 diperkirakan mencapai
US$800 juta. Pada 2016 diperkirakan mencapai US$1,2 miliar, dan di 2017
menjadi U$1,6 miliar atau tumbuh 8,8 persen. Belanja iklan di Indonesia
untuk semua lini media hingga tahun 2017 tumbuh 15-17 persen per tahun.
Saat ini iklan digital hanya mengambil 5 persen dari total belanja
iklan. Meski masih single digit, tetap saja pasarnya menggiurkan.
Sayangnya,
dua operator, Telkomsel dan XL Axiata, telalu kreatif dengan
memanfaatkan jeda loading situs dengan menyisipkan iklan. Penyerobotan
‘lahan’ ini dianggap tidak sesuai dengan konsep kebijakan Network (Net)
Neutrality yakni memmberikan akses jaringan Internet secara terbuka dan
non-discriminatory kepada semua pengguna/perusahaan demi kelancaran dan
kemajuan bisnisnya.
“Penayangan iklan ini dilakukan tanpa izin dan kerjasama dengan pemilik situs
Dewapoker.
Padahal pengguna mempersepsikan pemilik situs atau media online sebagai
pihak yang menayangkan sehingga dianggap bertanggung jawab atas semua
iklan tersebut.
Pertimbangan lain, beberapa kali didapati isi
iklan yang kurang pantas dan tidak sesuai dengan nilai-nilai masyarakat.
Isi iklan juga dapat menimbulkan iklim persaingan yang tidak baik di
mana iklan dari sebuah perusahaan dapat ditayangkan di situs milik
kompetitor langsungnya,” kata Ketua Umum idEA, Daniel Tumiwa.
Protes
terhadap praktik iklan ini didukung oleh banyak pihak. Intrusive ads
juga dianggap sebagai hal yang merugikan bagi Asosiasi Penyelenggara
Jasa Internet Indonesia (APJII). Menurut APJII, praktik tersebut tidak
hanya merugikan pemilik situs tapi juga konsumen.
"Domain dan IP yang ada di belakang situs
Dewapoker
itu, merupakan milik publisher situs. Jadi itu adalah hak dari pemilik
situs untuk pemanfaatannya, baik untuk sosial maupun bisnis sekalipun,"
ujar Sekjen APJII, Sapto Anggoro.
Menurut Sapto, siapa pun
tidak memiliki hak untuk menyerobot tanpa permisi, atau memanfaatkannya
hanya karena teknologi yang memungkinkan. APJII menganggap praktik ini
sebagai sesuatu yang tidak etis dan mengarah ke kejahatan.
Bahkan,
dari segi hukum, idEA menganggap hal ini bertentangan dengan Pasal 32
Ayat 1 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik. Sedangkan dari sisi periklanan hal ini juga diatur pada
Pasal 20 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
“Praktik
ini juga bisa dikategorikan hijacking atau hostile redirecting kerana
operator mengarahkan pengguna ke alamat operator terlebih dahulu untuk
menghasilkan pendapatan iklan atau keuntungan sepihak,” kata Daniel.
Belum
ada gerakan berarti dari XL maupun Telkomsel untuk menanggapi kasus ini
meski diskusi internal sedang dilakukan. Mereka juga mengaku akan
membuka diskusi dan peluang kerja sama. Padahal menurut idEA, proses
diskusi telah dilakukan selama setahun belakangan.
BRTI sebagai
regulator dianggap bisa menjadi penengah untuk menyelesaikan kasus ini.
Komisioner BRTI, Nonot Harsono, mengatakan mediasi keduanya akan
dilakukan dalam waktu dekat.
Win-win Solution
Pengamat
telekomunikasi dari Indotelko Forum, Doni Darwin, mengatakan sebaiknya
kedua belah pihak, baik pemilik situs dan operator seluler (XL Axiata
dan Telkomsel) mau duduk bersama mencari solusi. Iklan serobot itu
muncul, menurut dia, karena operator tidak mau terus menerus menjadi
dumb pipe dan mulai bermain sebagai OTT (over the top).
“Hal
yang menjadi masalah adalah belum ada model bisnis disepakati antara
pemilik situs dan operator soal pola iklan tersebut. Operator
berpandangan jaringan punya dia, sehingga kala dia bermain sebagai
Publisher, mereka merasa berhak menayangkan iklan. Sebaiknya,
dipertimbangkan pola revenue sharing agar keduanya merasa tak saling
dirugikan.,” katanya.
Sayangnya, lanjut ini, persoalannya
Poker855
tidak akan selesai sampai di sini. Pasalnya, terkait intrusive ads,
pihak yang paling dirugikan adalah pelanggan. Dengan kata lain, koneksi
lelet dan gangguan iklan menjadikan pengguna harus memiliki dua kali
kesabaran.
“Karena kualitas internet yang diberikan
Remipoker
operator seluler belum bagus. Kita dipaksa melihat iklan sisipan
(karena koneksi lambat) dan ketika malah mau ke situsnya makin lama
pula. Sementara, inventory dalam hal ini adalah pelanggan yang dijual
oleh operator seluler ke pemasang iklan,” katanya.
Ia
menyarankan, setidaknya ada beberapa solusi yang bisa dilakukan operator
jika mereka bersikeras mempertahankan instrusive ads tersebut.
“Perbaiki
kualitas layanan internet. Lalu, tawarkan option in atau out dalam
paket berlangganan data. Secara tidak langsung, opsi ini merupakan
pernyataan persetujuan dari pelanggan akan adanya iklan saat mereka
menggunakan internet mobile, sehingga mereka tidak kaget nantinya,”
ujarnya.
Baca juga -
DewaPoker Situs Poker Online Dengan Live Dealer