Klasifikasi serta manfaat alpukat::
Alpukat adalah salah satu tanaman buah yang cukup dikenal di Indonesia.
Rasa buahnya yang enak dan gurih, menjadikannya sebagai salah satu buah
yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat baik secara langsung, ataupun
dijadikan jus serta campuran rujak buah.Selain buahnya, bagian batang,
kulit batang, daun serta biji alpukat juga sering dimanfaatkan oleh
manusia baik sebagai bahan baku industri ataupun obat.
Alpukat dengan nama latin persea Americana ini masuk ke wilayah
Indonesia sekitar abad ke 19 yang dibawa oleh pemerintah kolonial
belanda. Adapun asal tumbuh tanaman alpukat diperkirakan berasal dari
wilayah meksiko dan amerika tengah. Di Indonesia sendiri, alpukat sudah
berhasil dikembangkan menjadi beberapa varietas yang memiliki keunggulan
masing-masing, baik dari rasa buah, tekstur, serta ukuran buah.
Klasifikasi Dan Ciri-ciri Umum Tanaman Alpukat
Klasifikasi ilmiah
- Kerajaan : Plantae
- Divisi : Magnoliophyta
- Kelas : Magnoliopsida
- Ordo : Laurales
- Famili : Lauraceae
- Genus : Persea
- Spesies : P. americana
- Nama binomial : Persea Americana
Ciri-ciri tanaman
- Pohon alpukat bisa tumbuh hingga ketinggian 20 m
- Daun memiliki ukuran antara 12 s/d 25 cm
- Bunga alpukat letaknya tersembunyi dan memiliki warna hijau kekuningan, ukuran bunga 5-10 mm.
- Buah alpukat memiliki tipe buni, kulit buah berwarna hijau tua hingga ungu dengan tekstur kulit yang lembut.
- Pertumbuhan buah tergantung dari masing-masing varietas alpukat itu sendiri
- Daging buah umumnya memiliki warna hijau muda dengan warna kuning
pada bagian dekat biji. Daging buah memiliki rasa gurih dan bertekstur
lembut.
Manfaat tanaman alpukat bagi manusia
Manusia dapat memanfaatkan beberapa bagian dari pohon alpukat untuk
keperluan sehari-hari, mulai dari bagian batang terutama kulitnya, daun,
buah dan juga biji yang terdapat dalam buah alpukat.
Biji dari buah alpukat bisa menghasilkan zat warna dengan kualitas cukup
baik sehingga bisa digunakan sebagai bahan pewarna tekstil. Kulit pohon
alpukat juga biasa digunakan untuk bahan perwarna, Kulit pohon ini
menghasilkan warna coklat.
Bagian batang bisa digunakan sebagai kayu bakar, buah bermanfaat untuk
konsumsi sehari-hari, juga bisa berperan sebagai bahan obat yang mana
fungsinya sama dengan bagian daun.